Kelas X 13. Gaya Antar Molekul
Sasaran: Kelas X | Durasi: 6–12 menit
Pemantik: demonstrasi kapilaritas, tetesan air pada permukaan berbeda, atau perbandingan titik didih beberapa senyawa sederhana (efek gaya antar molekul).
- Mengidentifikasi jenis gaya antar molekul: gaya London (dispersi), dipol–dipol, dan ikatan hidrogen.
- Mengaitkan kekuatan gaya antar molekul dengan sifat makroskopis: titik didih, titik leleh, viskositas, tegangan permukaan.
- Mengurutkan senyawa sederhana berdasarkan kekuatan gaya antar molekul.
- Mendeskripsikan contoh sehari-hari akibat gaya antar molekul (air, alkohol, minyak, I2, CO2).
Ringkasan materi — Gaya Antar Molekul
- Gaya London (dispersion): ada pada semua molekul; dominan pada molekul nonpolar; meningkat dengan massa mol dan permukaan kontak.
- Dipol–dipol: terjadi pada molekul polar; orientasi muatan berlawanan meningkatkan tarik-menarik antarmolekul.
- Ikatan hidrogen: kasus khusus dipol–dipol yang kuat (H—F, H—O, H—N); sangat memengaruhi titik didih/tegangan permukaan (contoh: air).
- Akibat pada sifat fisika: semakin kuat gaya antar molekul → semakin tinggi titik didih/leleh, semakin rendah tekanan uap, tegangan permukaan meningkat.
Materi lengkap (PDF)
Simulasi singkat: Urutkan 3 zat berdasarkan perkiraan titik didih (kekuatan IMF)
Pilih tiga zat, tekan "Analisis". Sistem memberi prediksi urutan titik didih dari tertinggi → terendah dan alasannya singkat.
Pilih jawaban lalu tekan Cek. Pilihan berubah warna saat dipilih.
Tuliskan 2–3 kalimat: Beri contoh sehari-hari (mis. mengapa minyak dan air tidak bercampur) dan kaitkan dengan gaya antar molekul.
Kata kunci: gaya antar molekul, gaya London, dipol-dipol, ikatan hidrogen, tegangan permukaan, titik didih
Deskripsi: Media interaktif untuk siswa Kelas X: video, ringkasan materi, PDF (embed + unduh), simulasi pemeringkatan titik didih, 10 soal interaktif, dan refleksi.
Post a Comment for "Kelas X 13. Gaya Antar Molekul"