Kelas X 10. Terbentuknya Ikatan Kimia
Sasaran: Kelas X | Durasi ±10 menit
Pemantik: visualisasi pembentukan ikatan ionik & kovalen — transfer elektron vs berbagi pasangan elektron.
- Mendeskripsikan mekanisme terbentuknya ikatan ionik, kovalen, dan kovalen polar.
- Membedakan sifat fisika dasar (kecair, titik lebur, daya hantar listrik) berdasarkan jenis ikatan.
- Mengaplikasikan konsep elektronegativitas dan perbedaan nilai elektronegativitas untuk memprediksi jenis ikatan.
- Membuat model sederhana pasangan elektron bersama dan transfer elektron.
Intisari materi
- Ikatan ionik: terjadi karena transfer elektron dari logam ke non-logam → terbentuk ion + dan −; contoh: NaCl.
- Ikatan kovalen: pembagian pasangan elektron antar non-logam; contoh: H2, Cl2, O2.
- Ikatan kovalen polar: pembagian elektron tidak merata karena perbedaan elektronegativitas → momen dipol (contoh: HCl, H2O).
- Elektronegativitas & perbedaan energi menentukan keelektronegatifan relatif — batas praktis: ฮEN besar → ionik, kecil → kovalen.
- Sifat makroskopis akibat ikatan: titik lebur, kelarutan, daya hantar listrik pada fase cair/larutan.
Materi lengkap (PDF)
Sistem prediksi cepat: masukkan pasangan unsur
Gunakan nilai elektronegativitas rata-rata (konsep sederhana) untuk memprediksi apakah ikatan cenderung ionik, polar kovalen, atau nonpolar kovalen.
Pilih jawaban — warna pilihan berubah ketika dipilih. Tekan Cek untuk feedback; tekan Rekap Skor setelah selesai.
Tuliskan 2–3 kalimat: Pilih satu contoh (mis. NaCl atau H2O) lalu jelaskan mengapa jenis ikatannya seperti itu dan bagaimana itu memengaruhi sifat fisik molekul/senyawa.
Kata kunci: ikatan kimia, ikatan ionik, ikatan kovalen, kovalen polar, elektronegativitas, Kelas X
Deskripsi: Media interaktif: video pemantik, materi PDF (embed + unduh), simulasi prediksi jenis ikatan, 10 soal interaktif (pilihan bergaris warna saat dipilih), dan refleksi untuk siswa Kelas X.
Post a Comment for "Kelas X 10. Terbentuknya Ikatan Kimia"